Kalau ketiadaan adalah cara teragung untuk menghayati kehadiran, saya yakin bahwa diri saya sangat beruntung, sebab Sang Maha Kuasa memberi saya kesempatan untuk menghayati keagungan cinta seorang Ibu, dengan memanggil Ibu saya pulang ke-haribaan-Nya agak dini. Ah... kata 'dini' pun barangkali tak tepat di sini. Sebab sejauh terkait dengan sang hidup, tak pernah kita tahu mana yang dini mana yang lanjut. Manusia hanya menandai waktu dengan detik, dengan menit, dengan jam, dengan hari dan tanggal, dengan bulan, dengan tahun, dengan windu, dengan dekade, dengan abad, dengan milenia. Sejarawan Fernand Braudel pernah mencoba memilah waktu dalam kategori waktu geografis, waktu sosial, dan waktu individual. Tapi tetap saja manusia tak pernah tahu betul apa itu esensi waktu.
Yang saya tahu, Ibu saya kembali ke Rahmatullah saat saya belum merasa telah membahagiakan beliau. Tapi kepergian itulah yang kini membuat saya mengerti betapa agungnya kehadiran dan cinta seorang Ibu.
Kini saya selalu mengenang Ibu dalam kehadirannya dahulu, bukan dalam ketiadaan ragawinya kini. Kesenangan, keceriaan, rasa aman (sebab saya selalu menyandarkan banyak masalah pada doa-nya), dan segala yang pernah diberikannya pada saya semasa hidup--itulah yang saya tera-kan dalam pikiran.
Hari ini 1 April. Ibu berulang tahun.
Kalau ada nyanyian yang bisa mewakili cara saya mengenang Ibu, barangkali lagu Angel inilah nyanyian itu. Oleh penyanyi-nya, Angel di-dedikasikan pada kenangan akan keberadaan sang bunda, bukan ketiadaannya kini.
Angel
She lived like she knew nothing lasts
Didn't care to look like anyone else
And she was beautiful, so beautiful
I still hear her laugh like she's here
Shower it down on all the young
It isn't so wrong to have such fun
Forever angel, I hope they love you like we do
Forever angel, I'll be proud to be like you
Be like you
Does the sun shine up at you when you are looking down?
Do you get along with the others around?
It's got to be better than before
You don't need to worry now you're gone
Forever angel, I hope they love yo like we do
Forever angel, I'll be proud to be like you
Be like you. Just like you
And when I go to sleep at night
I'll thank you for each blessed thing sorrounding me
For every fall I'll ever break
Each moment`s breath I wanna taste
Confidence and conscience
Decadent extravagance
Never ending providence
For loving when I had the chance
Forever angel, I hope they love yo like we do
Forever angel, I'll be proud to be like you
Forever angel, I'll be proud to be like you
Forever angel, I'll be proud to be like you
...baca selengkapnya
